Friday, June 06, 2008

Jadi Bupati Bukan Urus Mutasi

MAUMERE, PK---Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, mengingatkan PNS untuk selalu disiplin dan profesional dalam bekerja. Mutasi PNS akan dilakukan sesuai pertimbangan yang obyektif. "Saya mau katakan, kami dipilih bukan untuk urus mutasi pegawai. Mutasi pegawai lahir dari pegawai itu sendiri," kata Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, saat tatap muka bersama PNS dan pejabat eselon II-IV lingkup Pemkab Sikka, Senin (2/6/2008). Pertemuan ini merupakan kegiatan hari pertama Bupati Sosimus Mitang dan Wabup Wera Damianus.Bupati Sosimus menegaskan, perjalanan dinas PNS akan ditertibkan. Dicontohkannya, SPJ pejabat eselon II harus ditandatangani bupati/wabup, pejabat eselon III, SPJ-nya ditandatangani wabup/sekab, SPJ pejabat eselon IV ditandatangani sekab/asisten III. Perjalanan dinas camat ditandatangani bupati/wabup. Sementara staf kecamatan ditandangani camat. "Ini akan kita laksanakan ke depannya," kata Sosimus.Dia juga mengingatkan PNS selalu menggunakan pakaian dinas Hansip dalam bekerja. "Semuanya PNS wajib kecuali staf Dishub, Dispenda dan RSU. Setiap hari Kamis harus berpakaian motif daerah. Marilah kita maju dengan disiplin yang dimulai dari dalam diri kita. Hindari kebiasaan melimpahkan kesalahan kepada orang lain. Ingat, bersandarlah pada aturan perundangan yang berlaku," kata Sosimus. Sementara Wabup Wera Damianus mengatakan, organisasi pemerintahan di Sikka ibarat bola. "Kabupaten ini seperti bola. Jika dituding ke mana saja kita akan berada di dalamnya. Jika salah satu bagian terkecil terkena tusukan jarum, maka kita tidak bisa lagi bermain bola. Tugas kita sekarang adalah menguatkan bagian yang paling lemah," tegasnya. Kepada PNS, Wera ingatkan agar selalu mengenakan papan nama. PNS diminta disiplin dalam bekerja, tidak 'menghilang' di atas jam 11 siang. PNS harus memiliki sikap saling menghargai antar atasan dan bawahan dan sebalinya dan jangan saling meremehkan satu sama lain. Selain itu, dia juga meminta agar memberitahukan dan menjelaskan segala permasalahan yang dihadapi dinas/kantor/badan/bagian kepada pimpinan. "Kita semua satu, kita bekerja untuk satu tujuan yang sama. Jangan saling jual satu sama lainnya. Ingat, jika dalam sistem tubuh manusia ada bagian kecil tubuh yang sakit maka kesakitan itu akan dirasakan seluruh tubuh," kata Wabup Wera. (vel)

No comments: